Seni Kontemporer dan Modern di Art Gallery Jakarta

Art gallery Jakarta dibuat terpisah antara contemporary art gallery dan modern art gallery. Banyak orang yang masih bingung untuk membedakan dua jenis cabang seni tersebut. Seni kontemporer memang diartikan sebagai seni rupa yang banyak dipengaruhi oleh modernisasi. Untuk membedakan jenis seni rupa tersebut bisa dilihat dari masa atau waktu perkembangannya seni tersebut. Seni rupa modern merupakan seni yang berkembang antara tahun 1860 an hingga 1960 an. Sesudah masa tersebut barulah berkembang yang namanya seni rupa kontemporer.

Perbedaan seni kontemporer dan modern juga bisa dilihat dari beberapa ciri-ciri karya seninya. Untuk seni rupa modern memiliki konsep dengan tradisi masa lalu. Seni rupa ini berdasarkan sebuah filosofi dengan penggambaran yang tidak terbatas. Kebanyakan seni rupa modern tidak terlalu memperhatikan unsur budaya. Seni rupa kontemporer dan seni rupa modern yang ditampilkan di art gallery Jakarta memiliki perbedaan pada hasil karyanya. Seni rupa kontemporer tidak terikat aturan zaman seperti seni rupa modern. Perkembangan seni rupa kontemporer pun tidak terbatas dengan mencampurkan seni low art dan high art. Seni rupa kontemporer memang lebih fleksibel dan banyak menggabungkan beberapa disiplin ilmu. Karya seni dari seni kontemporer dapat meleburkan antara seni lukis, musik, seni patung, seni grafis, seni kriya, dan ilmu seni lainnya.

Melihat langsung karya seni di sebuah galeri dapat memperjelas pemahaman tentang sebuah seni. Jika tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang seni rupa kontemporer, terdapat Edwin’s Gallery yang merupakan salah satu contemporary art gallery yang ada di Jakarta Selatan. Tempat ini yang diprakarsai oleh Edwin Rahardjo tersebut bisa menjadi destinasi menarik untuk melihat karya seni rupa kontemporer. Berbagai koleksi dari karya-karya seniman tanah air bisa dijumpai di tempat ini. Melihat langsung untuk mengetahui lebih jelas seperti apa karya seni rupa kontemporer dan perbedaannya dengan seni rupa modern. Komitmen dari sang pendiri salah satu art gallery Jakarta tersebut adalah untuk mengembangkan seni rupa di tanah air, dibuktikan dengan hadirnya galeri ini yang sudah ada selama lebih dari 30 tahun.